Setiap hari terdapat penambahan jumlah terinveksi
corona secara signifikan. Mengapa harus terjadi? Padahal pemerintah sudah
membuat kebijakan – kebijakan dan aturan-aturan sesuai standar WHO dalam hal
untuk menurunkan penyebaran virus corona. Berbagai anjuran dan himbauan telah dilakukan
mulai dari penggunaan masker, penggunaan hand sanitizer, social distancing,
physical distancing bahkan sampai melakukan pengisolasian diri selama 14 hari
atau 2 minggu.
Pertanyaannya mengapa setiap hari selalu ada
peningkatan jumlah terinveksi? Berarti khan seruan untuk social distancing tidak diabaikan oleh masyarakat.
Pertama: penggunaan masker bukan untuk melindungi
diri dari COVID 19 akan tetapi membantu mencegah penyebaran penyakit ke orang
lain. Ketika pemerintah menginstruksikan untuk penggunaan masker dalam
waktu singkat seluruh masker yang ada di Indonesia hilang tanpa bekas atau
kalaupun ada harganya bisa selangit. Himbauan pemerintah perihal penggunaan
masker sebenarnya ditujukan untuk penderita namun kenyataannya justru yang
menggunakan masker adalah orang-orang sehat. Jelas ini membuat masker hilang
dari pasaran.
Kelangkaan dan mahalnya harga masker
membuat rakyat Indonesia hampir bahkan tidak mampu untuk memilikinya. Jadilah
mereka menjadi ODP dan PDP.
Kedua, pemerintah memerintahkan
untuk social distancing, physical distancing dan himbauan untuk tinggal dirumah
selama 14 hari. Apakah efektif ?
Himbauan ini
sebenarnya cukup baik, namun masalahnya adalah rakyat Indonesia 60%
penghasilannya masih dihasilkan dari buruh harian lepas, buruh kasar,
mocok-mocok, tukang becak, supir angkot, ojek online dimana semuanya itu mereka
harus pergi keluar untuk mencari penghidupan demi sesuap nasi.
Walaupun mereka
dilarang keluar dan diwajibkan untuk tinggal dirumah selama 14 hari, ini jelas
akan membuat warga yang 60% penghasilannya mengandalkan wajib kerja diluar
rumah akan pergi keluar demi bisa membeli beras.
Saran :
Langkah-langkah yang
dilakukan pemerintah dengan cara penggunaan masker, social distancing, physical
distancing bahkan sampai isolasi 14 hari jelas tidak terlalu efektif bagi
Indonesia.
Menyediakan
tempat-tempat perawatan baik dirumah sakit ataupun di wisma atlet tidak akan
mampu mencegah penyebaran viirus corona ini. Kalau langkah pemerintah masih
seperti ini maka bisa dipastikan akan terjadi peningkatan penderita corona yang
luar biasa.
Langkah yang harus
segera dilakukan oleh pemerintah adalah bagaimana caranya menaikkan imunitas
tubuh rakyat Indonesia dengan cara yaitu menyediakan obat-obatan yang
mengandung imunitas untuk disebarkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Obat
imunitas jelas hal yang sangat penting untuk mencegah virus corona ini menyebar
kesemua orang.
Pemerintah harus bisa
menyediakan obat-obat imunitas ini dan dibagikan kepada seluruh rakyat Indonesia
tanpa terkecuali. Pemberian obat gratis ini jelas akan lebih memudahkan warga
untuk bisa tetap bekerja diluar rumah demi kebutuhan keluarganya tanpa harus
takut menyebarkan atau terpapar virus corona.
Pemberian obat
imunitas secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia dipastikan akan dapat
memutuskan penyebaran virus corona ini.
Soal imunitas tubuh, mohon mendengarkan pesan/video singkat ini sampai habis di link ini
JOYMUNMAX UNTUK ANTI VIRUS
JOYMUNMAX UNTUK ANTI VIRUS
Baca juga tulisan terbaru saya di soal virus corona yang membuat para pembaca semua harus bekerja dari rumah di tulisan tentang Jangan panik.
Tulisan ini sebagian besar dikutip dari artikel ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar