Sebagai seorang guru
yang mengajar bisnis online forex, saya senang melihat para siswa makin
berdisiplin khususnya dalam melakukan trading forex. Sedangkan soal
peengetahuan? Saya yakin melalui proses belajar terus menerus minimal sekali
dalam satu minggu saya melihat bahwa para siswa bisa mengikuti dan memahami
materi forex yang saya sampaikan. Mau tahu dari mana kesimpulanku? Ya dari
hasil tes lisan atau pun dari tes tertulis para siswa. Semuanya bisa di atas
nilai KKM.
Seiring berjalannya
waktu, para siswa mulai terlihat percaya diri setelah giat belajar dan berlatih melalui demo account dan akhirnya memutuskan
memulai untuk menggunakan real account. Namun apa yang terjadi ? Ada yang
mengeluh kehabisan dana karena mengalami
loss. Dan saya tetap sarankan untuk deposit lagi dan deposit sekali lagi bila masih terus loss. Disiplin
deposit. Wah hebat kataku.
Lalu siswa bertanya
mengapa koch selalu loss? Saya katakan
Anda sudah disiplin untuk deposit tetapi belum disiplin untuk menjaga dana
yang telah anda depositkan. Anda tidak
sabar atau gegabah/tergesa-gesa untuk melakukan order atau bahkan menutup order
secara paksa baik dalam keadaan positif
atau negatif. Profit sedikit (baru satu –
dua pip) cepat-cepat ditutup dan berteriak senang karena mengalami profit (bergembira
- bersyukur) tetapi juga sebaliknya ketika melihat pergerakan harga negatif, dilepas (tidak ditutup-diclose). Anda tidak sabar dan
tidak disiplin dalam menerapkan aturan dan sistem trading sesuai dengan ilmu
trading yang sudah diketahui. Salah satu kuncinya dan harus dimiliki adalah
sabar, dan disiplin. Ilmu saja belum cukup.
TRADER HARUS
SABAR DAN DISIPLIN
Pertemuan demi pertemuan untuk belajar forex sudah kita
lewati. Ilmunya sudah banyak loch. Tetapi kalau hanya ilmu saja belum cukup.
Dan ketika sudah memasuki akun real, soal kesabaran merupakan salah satu elemen
penting lain dalam melakukan trading forex. Rasanya mudah dan sangat sederhana, namun pada
prakteknya tidaklah semudah dan segampang yang dikira. Seorang trader boleh merasa
begitu mudah untuk menganalisis indikator trading forex tetapi kesabaran tidak
semudah anda menganalisis arah pergerakan pasar ke depan. Kesabaran adalah soal praktek atau bukan soal perhitungan
matematis namun kesabaran adalah suatu sikap atau sifat dalam diri manusia.
Kesabaran model mana
lagi? Pertama, kesabaran seorang trader untuk masuk ke pasar, dan kedua, kesabaran seorang trader untuk
menjalani proses trading hingga menjadi seorang trader yang sukses. Lakukanlah
trading dengan tenang dengan pola pikir yang logis. Sabar menunggu untuk masuk
pasar dalam arti jika anda tidak mendapatkan peluang untuk hari ini, maka
tunggulah sampai hari berikutnya lagi.
Bila sudah order dan
sedang terjadi proses pergerakan harga ya harus sabar juga. Dalam proses
pergerakan harga yang jelas anda akan menonton dua ha yakni negatif dan positif
alias merah dan hijau. Bila analisis indikator sebelum melakukan order sesuai
dengan trend maka bersabarlah untuk menunggu bahkan mungkin berhari-hari.
Jangan cepat-cepat untuk menutup secara paksa proses pergerakan tersebut.
Apakah anda seorang
yang disiplin? Disiplin dalam hal apa? Ya dalam hal trading. Kedisplinan
sebetulnya bisa anda asah dari hal – hal mudah seperti anda harus bangun pukul
6 pagi, anda harus masuk kantor jam 8 pagi dsb. Secara tidak sadar, anda telah
belajar untuk menanamkan sikap disiplin dalam diri anda. Begitupun dalam anda
bertrading. Dalam anda melakukan aktivitas trading anda pasti mempunyai sistem
trading yang telah anda bangun. Lakukanlah sistem trading tersebut secara
disiplin dan konsisten karena jika anda tidak disiplin, anda tidak akan tahu
kualitas dari sistem trading yang telah anda bangun, apakah sistem tersebut
yang jelek atau faktor kesalahan dari anda sendiri. Perlu diingat bahwa, jika
anda tidak disiplin, anda berada dalam ketidakpastian yang lebih besar
dibandingkan ketika anda disiplin. Praktekkan sistem trading berikut ini ya:
Salam trading - Deo Gratia
Semoga termotivasi ....
*********
Drs. Stefan Sikone, MM., Penulis, Praktisi Trading Forex dan Bisnis
Online sejak tahun 2007., kini mengajar Prakarya dan Kewirausahaan di SMA
Negeri 1 Tengaran - Kabupaten Semarang-Jawa Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar