Sejak di SMA, guruku bilang kamu
harus MEMBACA. Suatu ketika dia bilang lain lagi padaku kamu harus BISA
MENULIS. Apa maksudnya? Saya merenungkan kedua pernyataan berbeda di waktu
berbeda ini dan sampailah saya pada titik berikut ini:
Ada ungkapan dalam bahasa Latin,
(maklum dulu pernah belajar bahasa Latin walaupun sepotong saja). Ada tiga hal perlu diingat
dan dipraktekkan dalam hidup. Pertama, lege. Kedua, Lege. Ketiga, Lege.
Pertama, baca kedua: baca, ketiga: baca.
Benar juga ya…dengan membaca saya
bisa mengerti tulisan yang tertuang secara eksplisit pada sumber di mana saya
membacanya. Bisa dari artikel, buku, poster, dan lain sebagainya. Hal yang kubaca itu ternyata diam-diam menginternalisir
dalam batin dan pikiranku tanpa kusadari. Prosesnya berjalan terus menerus dari
waktu ke waktu dan hal yang kubaca akhirnya membentuk gunung es dalam diriku
dan seoalah-olah mendesakku untuk keluar dan itulah yang kunamakan gagasan.
Lalu mau kuapakan gagasan yang mendesakku dari dalam batin dan pikiranku itu?
Kamu harus bisa menulis. Kata
guruku di atas ada benarnya juga ya…Semua yang kubaca dan membentuk dalam
diriku gagasan itulah yang perlu kutuliskan kembali dalam format yang baru yang
memiliki pesan tertentu bagi siapapun yang membacanya.
Semoga semua yang sudah membaca
dari berbagai sumber bisa terdorong untuk mengungkapkannya kembali dalam bentuk
tulisan yang dapat dibaca oleh siapa pun. KAMU HARUS BISA MENULIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar