Laman

13 November 2007

ARTIKEL ILMIAH

Aji Kurniawan, Joko Wahyono,

Sutta Dhammayanti, Tarsudi, Vanila Putri Apriliana

BAB I

Pendahuluan

    1. Latar Belakang

Dalam dunia informasi ada berbagai macam bentuk penyampian informasi berita. Salah satu contonya adalah artikel. Artikel itu sendiri memiliki banyak macam jenisnya. Kebanyakan orang membaca informasi dari artikel mampu mengemukakan isi atau masalah yang terdapat atau yang sedang dibahas, namun mereka tidak tahun jenis artikel yang sedang mereka baca.

Untuk mempelajari lebih lanjut dan mendalam tentang artikel, maka kami akan membahas lebih lanjut tentang artikel dalam bentuk media cetak.

    1. Tujuan

Menambah pengetahuan tentang artikel


BAB II

TEORI


2.1. Pengertian Artikel


Artikel ilmiah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan sebagai karya tulis lengkap. Misalnya laporan berita atau essai dalam majalah atau surat kabar.

Artikel ilmiah menurut Ilmu Pengetahuan adalah artiekl yang memenuhi kaidah ilmu pengetahuan. Misalnya artikel yang bertema seni dan budaya.

Artikel imiah juga dapat diartikan sebagai hasil berpikir ilmiah yang didasarkan pada rencana yang relatif matang karena akan memudahkan penulis untuk mewujudkan teks artikel.

Selain itu, artikel juga merupakan suatu representasi hasil pemikiran penulis atau suatu obyek kajian kepada pembaca melalui bahasa tulis dengan mengikuti sistematika dan kaidah penulisan ilmiah.


2.2. Istilah artikel ilmiah mempunyai 4 dimensi:

  1. Dimensi hasil pemikiran atas suatu obyek kajian yang dapat berupa temuan penelitian atau gagasan analitis kritis.

  2. Dimensi bahsa tulis sebagai alat mempresentasikan hasil pemikiran penulis dalam bentuk satuan-satuan makna dan penanda hubungan satuan – satuan makna secara eksplisit.

  3. Dimensi sistematika yang dijadikan unsure pembeda antara bentuk karya tulis artikel dengan bentuk karya tulis lain.

  4. Dimensi kaidah penulisan yang hars ditaati, baik yang bersifat universal (umum) maupun bersifat selingkung.


Artikel sangat berbeda dengan karya tulis ilmiah. Dari segi bahasa, bahwa artikel lebih sederhana karena sasaran pembacanya menjangkau semua kelompok masyarakat. Sedangkan bahasa yang digunakan dalam karya tulis ilmiah haruslah menggunakan bahasa yang formal sehingga kadang-kadang terasa kaku.

Dari segi isi, gagasan-gagasan dalam sebuah artikel tidak perlu ditunjang oleh bukti-bukti yang lengkap sebagaimana dalam karya tulis ilmiah. Di dalam karya tulis ilmiah, penulis harus menyertakan sumber data berupa kutipan, catatan kaki, biografi, serta daftar pustaka pada akhir tulisan.


2.3. Syarat dan Ciri Artikel Umum

Suatu artikel dikatakan bagus biasa apabila memiliki semua kriteria yang dimilki artikel yang utama tetapi masih terdapa beberapa bagian yang perlu dilengkapi, penambahan gambar, dan pranala-pranala merah yang masih perlu dirintis.

  1. Ciri artikel bagus:

    1. aktual

    2. akurat

    3. Cukup panjang dan bagus

    4. Mempunyai gambar-gambar sebagai ilustrasi lengkap.

  2. Syarat-syarat artikel yang baik:

    1. Mengandung masalah

    2. Topik harus spesifik, sehingga dapat dengan mudah diuraikan atau dijelaskan. Semakin spesifik suatu topik, semakin mudah bagi penulis untuk menyelesaikannya.

    3. Semua gagasan harus bisa dipertanggungjawabkan dengan mengikutsertakan alasan, bukti, dan contoh.

    4. Panjang artikel antara 3-5 halaman.

    5. Sebuah artikel hendaknya menyertakan alternatif pemecahan persoalan atau menyertakan harapan, usul ataus saran kepada pembaca.


2..4. Langkah Penulisan Artikel Ilmiah

Artiekl ilmiah sebaiknya dikerjakan oleh penulis dengan prosedur teknis yang standard dan lazim.

  1. Langkah umum penulsian artikel ilmiah

  1. Pengembangan Gagasan

Gagasan adalah substansi isi artikel ilmiah, sehingga gagasan pada artikel ilmiah pada hakikatnya adalah suatu proses pengembangan isi artikel. Gagasan yang dikemukakan dalam artikel ilmiah adalah gagasan berpikir ilmiah.

Kualitas artikel ilmiah sebagai suatu gagasan yang layak ditampilkan dalam jurnal harus mempertimbangkanbobot permasalahan, urgensi gagasan, keaslian gagasan. Kemutakhiran gagasan, kedalaman penggarapan, pengungkapan gagasan, ragam bahasa, dan teknis penulisan.

Pengembangan gagasan artikel ilmiah dalam jurnal dilakukan untuk menjabarkan gagasan dasar artikel pada berbagai tingkat, yaitu ada tingkat artikel, tingkat bagian artikel, dan tingkat paragraph.

  1. Perencanaan Naskah

Perencanaan penulsian naskah meliputi isi artikel, perencanaan format, dan tehnik penulisan serta perencanaan bahasa.

    1. Perencanaan Isi Artikel

Dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahapan gagasan artikel, tahapan gagasan bagian artikel, dan tahapan paragraph dalam artiekl.

Perencanaan Format dan Teknik Penulisan

Perencanaan format yang umum diikuti oleh penulis meliputi:

    1. Organisasi/sistematika artikel ilmiah

    2. Tehnik penulisan yang mencakp teknik perujukan, penampilan tekstual, dan visual.

    3. Teknik engetikan yang mencakup pengaturan identitas, spasi, dan tata letak, format khusus merupakan cirri penebit.

  1. Perencanaan Bahasa

Perencanaan bahasa penulisan artikel ilmiah diwujudkan dalam pemilihan ragam bahasa yang akan digunakan.

  1. Pengembangan Paragraf

Paragraf adalah satuan teks yang terkecil yang berisi suatu bgagasan dasar dalam pembentukan gagasan yang lebih besar.

  1. Penulisan Draf (Konsep)

Peulisan lkonsep artikel ilmiah merupakan proses pengungkapan butir –butir gagasan yang sudah tertata secara sicara sitematis. Pengungkapangagasan tidak selalu bersifat verbal, yaitu pengungkapan dengan kata, frase, kalimat, dan untaian kalimat, tetapi juga dapat diungkapkan secara visual. Meisalnya dalam bentuktabel, diagram, figurasi, polygon dan lain-lain.

Penulsian Akhir (Finalisasi)

Proses yang umum dilakukan oleh penulis dalam penulisan naskah artikel ilmiah adalah melakukan perbaikan. Sebelum melakukan perbaikan naskah akan melakukan pemeriksanaan ulang terhadap konsep artikel ilmiah, baik isi, ejaan, tanda baca, serta teknik penulisan.


2.5. Macam-macam artikel


A. Artikel Hasil Penelitian

Artikel hasil penelitian adalah artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil pemikiran atas suatu obyek kajian yang berupa temuan penelitian.

Artikel penelitian bukan merupakan bentuk ringkasan pengkreditan dari laporan penelitian, tetapimerupakan hasil kerja penulisan baru yang dipersiapkan dan dilakukan sedemikian rupa, sehingga tetap menampilkan secara lengkap semua aspek penelitian.

Artikel Hasil Penelitian ada 2 macam:

  • Hasil penelitian kuantitatif

  1. Judul

Judul artikel penelitian diharapkan dapat dengan cepat memberikan gambaran mengenai penelitian yang telah dilakukan.

Perubahan (variable) penelitian dan hubungn antar perubah serta informasi lain yang dianggap penting harus terlibat dalam judul artikel, namun harus dijaga agar judul artikel tidak terlalu panjang.

  1. Nama Penulis.

Pedoman penulisan nama penulis dan alamat penulis untuk artikel konseptual juga berlaku pada artikel hasil penelitian.

  1. Abstrak dan kata kunci

Abstrak hasil penelitian secara ringkas memuat uraian tentang masalah dan tujuan penelitian. Topik yang dibahas diutamakan pada hasil penelitian. Abstrak sebaiknya disertai dengan tiga sampai lima kata kunci yaitu istilah yang menggambarkan masalah.

  1. Pendahuluan

Bagian pendahulan terutama berisi paparan tentang permasalahan penelitian, wawasan dan rencana penulis dalam kaitannya dengan upaya pemecahan masalah, tujuan, penelitian dan rangkuman kajian teoritis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penyajian bagian pendahuluan dilakukan secara naratif dan tidak perlu pemisahan (secara spesifik) dari sub bagian lain.

  1. Kajian Pustaka

  2. Metode Penelitian

Metode penelitian menguraikan bagimana penelitian dilakukan, dengan materi pokok rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  1. Hasil Penelitian

Bagian hasil penelitian memuat hasil akhir analisis data, artinya hasil pengujian hipotesis dan penggunaan teknik statistic tidak termasuk dalam bagian ini. Penyajian hasil penelitian umumnya dibantu dengan table dan grafik.

  1. Pembahasan

Bagian pembahasan merupakan bagian terpenting dari artikel hasil penelitian. Penulis dalam bagian pembahasan akan menjawab pertayaan-pertanyaan yang telah dikemukakan dalam tujuan penelitian dan menguji jawaban di dalam hipotesis.

  1. Kesimpulan dan Saran

Bagian kesimpulan menyajikan ringkasan dari pembahasan hasil penelitian, namun tetap menyelaraskan dengan tujuan dan hipotesis penelitian.

  1. Daftar Pustaka

Bagian pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar pustaka hanya sumber pustaka yang benar-benar dirujuk di dalam tubuh artikel hasil penelitian.

  • Hasil Penelitian Kualitatif

Sistematika artikel hasil penelitian kualitatif

  1. Judul artikel hasil penelitian diharapkan dapat dengan cepat memberikan gambaran mengenai penelitian yang telah dilakukan. Menusli judul artikel tidak boleh terlalu panjang.

  2. Nama Penulis, Pedoman penulisan nama penulis dan alamat penulis untuk artikel konseptual juga berlaku untuk artikel hasil penelitian.

  3. Abstark dan Kata kunci, Abstark hasil penelitian secara ringkas memuat uraian tentang masalah dan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan hasil penelitian. Absratk sebaiknya deisertai dengan tiga sampai lima kata kunci yaitu istilah yang menggambarkan masalah yang diteliti.

  4. Pendahuluan, Bagian pendahluan terutama berisi paparan tentang permasalahan penelitian, wawasan dan rencana penulis dalam kaitannya denga upaya pemecahan masalah, tujuan, penelitian dan rangkuman kajian teoritis yang brkaitandengan masalah yang diteliti. Penyajian bagian pendahuluan dilakukan secara naratif dan tidak perlu pemisahan (secara spesifik) dari sub bagian lain.

  5. idem



B. ARTIKEL KONSEPTUAL

Artikel konseptual adalah artikel yang ditulis berdasarkan hasil pemikiran atas suatu obyek kajian berupa gagasan atau telaah dan analisis kritis.

Bahan yang ditulis untuk artikel hasil penelitian lebih ditekankan pada isi (temuan penelitian, pembahasan temuan, dan kesimpulan yang disajikan secara singkat dan tepat). Kajian pustakan ditempatkan pada bagian pendahuluan yang berfungsi sebagai paparan latar belakang masalah dan diakhir dengan rumusan tujuan penelitian.

Penulis dalam menulis artikel konseptual terlebih dahulu mengkaji sumber pustaka yang relevan dengan ermasalahan, baik yang sejalan atau yang bertentangan dengan pemikiran penulis. Pemikiran penulis atau pendapat penulis tentang hasil yang dibahas dalam artikel konseptual merupakan bagian yang paling penting.

ArtikelPopuler

Artikel popular adalah artikel ilmu pengetahuan yang disajikan dengan tmapilan, format, dan bahasa yang lebih enak dibaca dan dipahami.

Ciri-ciri artkel Populer

  1. Gaya bahasa dan sajian tidak terlalu formal

  2. Fakta tetap obyektif

  3. Dijiwai kebenaran

  4. Metode berpikiran keilmuan

  5. Lebih banyak menyajikan pandang, gagasan, komentr atau ulasan terhadap suatu permasalahan.

Sistematika isi dalam artikel popular umumnya bebas, begitu juga sistematikanya bersifat umum (pendahuluan, isi, penutup)).


BAB III

KESIMPULAN

Artikel ilmiah berisi tentang suatu masalah yang penyampaiannya disertakan bukti dan argumentasi yang mendukung, kemudian diakhiri dengan ringkasan dan kesimpulan. Artikel disajikan dengan bahasa yang relative sederhana, sehingga dapat dimengerti oleh semua lapisan masyarakat. Pembuatan artikel ilmiah harus memperhatikan langkah-langkah pembuatan artikel ilmiah yang benar. Tidak hanya sekedar menyampaikan pendapat tetapi harus mencapai aturan-aturannya.

Tulisan ini merupakan tugas kelompok. Dipresentasikan didepan teman-teman sekelas XII IPA 2 SMA Tengaran, dibimbing oleh guru bahasa Indonesia Dra. Martutik

Sumber:

Tukan, Paulus, 2005. Mahir Berbahasa Indonesia 3, Jakarta: Yudhistira

Soedrajat R. Artikel Ilmiah

3 komentar:

ardhie mengatakan...

wah2 hebat juga ni kakak aku sekarang juga ikut kir ntar kita saingan ya! kak! heee aku sekarang di sma tengaran kelas ii

ianzblog mengatakan...

minta contoh artikel konseptualnye dong

Destaayu Wulandari mengatakan...

izin link nd copas yaaa, temann :)
terimakasihhhh :)

Posting Komentar