Laman

22 Maret 2016

Larry Tesler, pahlawan penemu fitur "copy-paste"

Larry Tesler

Tidak diragukan lagi, salah satu fitur paling penting di gadget terkini, mulai dari laptop sampai smartphone adalah fitur "copy-paste" atau yang biasa disingkat "copas". Tanpa fitur ini, mungkin kita bakal dipusingkan oleh pekerjaan seabrek gara-gara harus menulis ulang berbagai macam teks penting di perangkat.


Nah, melihat betapa pentingnya fitur copas sudah selayaknya kita berterima kasih pada Larry Tesler. Dia adalah sosok pencipta fitur 'sejuta umat' itu.
Siapa itu Tesler? Bagi orang awam tentu sangat asing mendengar nama itu, namun Tesler ternyata sangat berpengaruh di dunia teknologi. Tesler awalnya adalah seorang ilmuwan komputer yang bekerja di Xerox PARC di tahun 1970an. Xerox PARC adalah pusat penelitian komputer yang ada di Paolo Alto, California.
Ketika itu, Tesler sedang melakukan penelitian program Smalltalk-76 yang bertugas menyimpan data teks ke dalam memori internal komputer. Nah, saat itu lah Tesler menciptakan fitur 'cut', 'copy', dan 'paste'.
Fitur ini dimaksudkan untuk memotong bagian teks untuk dipindah ke bagian lain. Copas tercapat pertama kali digunakan selama tahun 1973-1976 oleh Tesler dan rekannya, Tim Nott untuk bahasa pemrograman Gypsy.
Setelah berhasil menciptakan fitur copas, Tesler akhirnya pindah ke Apple Computer pada tahun 1980. Di sini, dia jadi ketua divisi pengembangan teknologi komputer, hingga ikut berpartisipasi dalam pembuatan aplikasi komputer Mac. Pada tahun 1997, Tesler akhirnya hengkang dari Apple.
Pria ini kemudian melanjutkan petualangannya ke Amazon.com hingga Yahoo. Di kedua perusahaan raksasa itu, Tesler sama-sama menjabat sebagai wakil presiden. Pasca keluar dari dua perusahaan itu, Tesler kini jadi kontraktor teknologi independen sembari menyebarkan antusiasme 'coding' ke generasi muda Amerika.
Sumber : http://merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar